Pentingnya Memiliki Sikap Tawadhu Ketika Menjalani Ibadah Umra

Kategori : Umrah, Ditulis pada : 01 Oktober 2025, 17:37:27

Setiap jamaah, harus memiliki sikap tawadhu saat ibadah umrah. Tawadhu merupakan sikap kerendahan hati, menganggap diri ini bukan apa-apa dibandingkan dengan kebesaran Allah. Sikap menghargai seseorang, tak merasa lebih dari orang lain.Tawadhu merupakan sikap yang harus dimiliki oleh setiap insan dan ditanamkan dalam jiwa. Sikap ini akan terwujud dalam kehidupan sehari-hari kita, bagaimana sikap kita menghadapi situasi yang sulit, bagaimana kita menyabari atas cobaan yang diberikan Allah. Sikap tawadhu ini amat disenangi Allah, sehingga seorang muslim harus berusaha untuk memilikinya.

pexels-magda-ehlers-4116569 (1).jpg

Foto oleh Magda Ehlers dari Pexels

Kita juga harus meyakini, bahwa kita bisa melaksanakan segala sesuatu atas kehendak Allah SWT. Tidak hanya atas dasar kekuatan diri kita pribadi. Kita tidak perlu sombong atas pencapaian diri kita, misalnya kita mendapatkan sejumlah kekayaan, jabatan, status, anak, dan sebagainya. Semua itu tak lain merupakan titipan Allah SWT.

Bersikap Tawadhu Saat Ibadah Umrah

Ada sebuah kisah menarik, seorang jamaah umrah secara langsung diberikan pengalaman oleh Allah SWT lewat peristiwa yang dialaminya saat menunaikan ibadah umrah. Ia merasa bahwa sikap tawadhu dan kesabaran lah yang dapat menuntunnya selamat dari kebingungan. Singkat cerita, ia pergi umrah bersama istrinya, bersama rombongan umrah yang lain. Ketika di Madinah, ia merasakan kenikmatan ibadah, lalu beliau berdoa kepada Allah agar dikaruniakan nikmat dalam ibadah yang serupa ketika nanti pulang ke Indonesia. Kemudian, ia pergi ke Makkah, untuk menjalani ibadah umrah. Sesampainya di masjidil haram, secara tak sengaja tasnya tertinggal di bus. Jadi, ia tidak membawa tas yang isinya identitas, dompet dan smartphone selama menunaikan umrah.

Selesai melaksanakan rukun-rukun ibadah umrah, ia sholat sunnah di Hijr Ismail. Saat itu beliau masih bersama istrinya. tidak diduga, saat jelang sholat subuh beliau kehilangan jejak istrinya beserta rombongan jamaah alias terpisah dari rombongan. Beliau dilanda kepanikan kurang lebih 3 jam, bolak balik diusir resepsionis hotel karena tidak membawa identitas. Kemudian saat bertemu jamaah asal indonesia yang lain, ia minta didoakan supaya bisa bertemu dengan rombongannya kembali. Di puncak kepasrahan beliau, beliau berinisiatif untuk mendatangi jam raksasa dengan harapan bisa dipertemukan dengan istrinya. Tak disangka, dengan kesabaran dan ketawadhu-annya, akhirnya beliau benar-benar bisa bertemu dengan istrinya dan juga rombongannya.

Hikmah Bersikap Tawadhu' Ketika Umrah

Apa pelajaran yang bisa dipetik dari kisah di atas? Ya, sikap tawadhu dan sabar merupakan kunci agar bisa meraih keridhoan Allah SWT. Kita tidak boleh menyombongkan diri sekecil apapun saat melaksanakan umrah. Melupakan detail-detail kecil seperti memegang id card dan ponsel, merasa diri lebih mulia dari orang lain yang belum umrah, merasa ibadahnya lah yang paling baik, berniat umrah untuk pamer di sosial media, merupakan bibit-bibit kesombongan yang akan membawa petaka.

photographer-2146398_1280.jpg

Image by John Miller from Pixabay 

Jamaah umrah yang memaparkan kisahnya tersebut merasa bahwa kepasrahan dan kesabarannya yang menuntunnya akhirnya kembali bertemu dengan rombongannya. Tak lupa doa orang sholeh yaitu jamaah yang bertemu dengannya dan mendoakannya juga ikut berkontribusi membuatnya bebas dari jerat kebingungan ketika tersesat hampir 3 jam tersebut. Jika kita akan menjalankan ibadah umrah, sebaiknya kita selalu menanamkan sikap tawadhu dalam dada kita. Bagaimana cara memupuknya?

Cara Memupuk Sikap Tawadhu

Kita dapat menanamkan sikap tawadhu dengan jalan mendekatkan diri terhadap Allah. Upayakan untuk membiasakan sholat tahajjud di waktu malam. Lalu beristighfar di waktu sahur, memasrahkan diri kepada Allah. Dengan memperbanyak istighfar, hati kita akan semakin bersih dari penyakit hati seperti iri, dengki, ujub, riya, dan seterusnya.

Tujuannya, kita akan lebih siap saat menunaikan ibadah umrah. Hati kita lebih bersih, sehingga sikap rendah hati bisa kita bawa ketika melaksanakan ibadah di Baitullah. Segera tepis rasa ingin menyombongkan ibadah kita kepada orang lain saat hal itu terbersit dalam hati kita. Ingatlah, bahwa hal itu hanya akan merusak pahala ibadah kita, dan tidak menimbulkan manfaat apapun pada diri kita. Itulah inspirasi seputar tawadhu saat berumrah. Semoga kita semua dapat menjalankan ibadah umrah dengan hati yang bersih dan meraih predikat mabrur.

Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id